METODE PENCUCIAN DAN EVAPORASI BERBAHAN BAKU GARAM MURNI UNTUK MENGHASILKAN GARAM INDUSTRI

Main Article Content

sri wahyuni

Abstract

Proses evaporasi dan kristalisasi air laut menyebabkan garam krosok, juga dikenal sebagai garam kasar atau garam asli. Kualitas garam asli yang berbeda, terutama di Sumatera, dipengaruhi oleh kualitas air laut sebagai bahan baku, fasilitas produksi yang tersedia, dan penanganan pasca panen. Garam kasar yang tersedia harus diolah untuk memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) untuk garam industri dan konsumsi. Pencucian dengan larutan garam mendekati jenuh (300 gram per liter air) adalah bagian dari proses ini untuk menghilangkan bahan pengotor terlarut seperti ion kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfat (SO4). Setelah pencucian, terjadi proses evaporasi, atau rekristalisasi, yang mencakup pelarutan dan evaporasi garam. Proses ini terjadi secara bertahap dan mencakup evaporasi total dan parsial. Hasil menunjukkan bahwa kualitas garam kasar yang dihasilkan dari setiap daerah berbeda.

Article Details

How to Cite
wahyuni, sri. (2025). METODE PENCUCIAN DAN EVAPORASI BERBAHAN BAKU GARAM MURNI UNTUK MENGHASILKAN GARAM INDUSTRI. HASIL SEMINAR NASIONAL UNPRI, 2(1). Retrieved from https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/hasenf/article/view/6521
Section
Articles