Penerapan Metode Value Chain Analysis untuk Perbaikan Distribusi Produk di Industri Pakan Ternak
Main Article Content
Abstract
PT New Hope menghadapi tantangan dalam mengelola rantai pasok distribusi produknya, yang berdampak pada efisiensi operasional dan daya saing perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Value Chain Analysis dalam perbaikan sistem distribusi produk di industri pakan ternak. Sistem distribusi yang efisien sangat penting untuk menjaga kualitas dan ketersediaan produk yang tepat waktu di pasar. Penelitian dilakukan pada perusahaan pakan ternak untuk mengidentifikasi dan menganalisis aktivitas yang bernilai tambah serta yang tidak bernilai tambah dalam rantai pasok distribusi. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan manajer logistik, observasi langsung di lapangan, serta analisis data sekunder dari laporan operasional perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa aktivitas yang tidak bernilai tambah dalam distribusi, seperti waktu tunggu yang lama di gudang dan ketidakefisienan dalam pemilihan rute pengiriman. Dengan menggunakan Value Chain Analysis, ditemukan bahwa optimasi rute distribusi dan pengurangan waktu tunggu dapat mengurangi biaya logistik hingga 15%. Selain itu, perbaikan dalam koordinasi antar divisi juga dapat meningkatkan kecepatan distribusi sebesar 20%. Penerapan perbaikan tersebut berpotensi mengurangi total biaya distribusi hingga 10%, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mempercepat waktu pengiriman produk. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode Value Chain Analysis dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi distribusi produk di industri pakan ternak, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing perusahaan di pasar.