Prosiding Forum Ilmiah Berkala Kesehatan Masyarakat

Keluhan gangguan kulit pada pedagang ikan Pasar Tradisional Sukaramai Medan

2022-01-11T07:49:25+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan kulit pada pedagang ikan. Penelitian ini dilakukan di Pasar Tradisional Sukaramai Kota Medan selama bulan Oktober 2021. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 pedagang ikan di Pasar Tradisional Sukaramai Kota Medan. Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square. Dari hasil penelitian terlihat bahwa masa kerja (0,018), lama paparan (0,023), personal hygiene (0,000), dan penggunaan APD (0,000) memiliki hubungan pada keluhan gangguan kulit pada pedagang ikan. Disarankan kepada pedagang ikan agar lebih memperhatikan personal hygiene dan menggunakan APD yang lengkap pada saat bekerja untuk menghindari terjadinya keluhan gangguan kulit.

Pengaruh lingkungan kerja dan pengetahuan pekerja terhadap kelelahan kerja pada pekerja di Kantor Pengembangan SDM Provinsi Sumatera Utara

2022-01-25T09:45:04+00:00

Karyawan yang bekerja pada perkantoran juga menghadapi risiko kelelahan kerja yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan pengetahuan pekerja terhadap kelelahan pekerja. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan di Kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara selama bulan November 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh adalah seluruh pegawai Kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara yaitu sebanyak 40 pegawai. Keselurahan pegawai tersebut dijadikan sampel dalam penelitian ini (total sampling). Data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui kuisioner dan lembar observasi yang digunakan untuk menggali data-data mengenai lingkungan kerja, pengetahuan dan kelelahan pegawai Kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara. Pengumpulan data dan informasi diperoleh menggunakan kuesioner pada responden untuk mengetahui jenis kelamin, umur, lama kerja, lingkungan kerja, pengetahuan pekerja dan pengukuran kelelahan kerja menggunakan Kusioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2) Data sekunder yang dikumpulkan meliputi jumlah jumlah pegawai Kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara. Pengumpulan data sekunder dilakukan peneliti dengan menggunakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa kelelahan kerja pada pegawai Kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara dipengaruhi oleh lingkungan kerja (0,026), dan pengetahuan (0,004). Bagi tempat penelitian dan instansi terkait disarankan agar melakukan pengaturan manajemen kerja yang baik. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan suasana yang nyaman pada pekerja agar pekerja tidak terbebani dalam melakukan pekerjaan.

Perilaku, sikap, dan tindakan pencegahan COVID-19 pada pegawai puskesmas

2022-02-03T07:43:43+00:00

Selama periode PPKM masih banyak masyarakat yang belum sadar dan belum patuh akan pentingnya protokol kesehatan COVID-19. Tenaga kesehatan juga ada yang lalai tidak mengikuti protokol kesehatan, padahal mereka adalah kelompok rentan tertular COVID-19 karena harus tetap memberikan pelayanan kesehatan di garda terdepan. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pegawai terhadap tindakan pencegahan COVID-19. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sei Mencirim Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022- Februari 2022. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 pegawai dan seluruhnya dijadikan sampel (total sampling). Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Dari hasil uji Chi-Square diketahui pengetahuan (0,002) dan sikap (0,355) memiliki hubungan terhadap tindakan pencegahan COVID-19 pada pegawai di Puskesmas Sei Mencirim.

Posisi kerja, masa kerja, dan low back pain pada penjahit

2022-02-12T15:57:24+00:00

Penjahit merupakan kelompok pekerja yang memiliki resiko tinggi terkena LBP akibat dari posisi kerja yang sama dalam waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan posisi kerja dan masa kerja terhadap LBP pada penjahit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan November hingga Desember 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penjahit di Pasar Petisah Kota Medan yang berjumlah 62 orang dan seluruhnya dijadikan sampel penelitian (total sampling). Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Jika syarat uji Chi-Square tidak terpenuhi, maka dipakai uji alternatifnya yaitu alternatif uji Chi-Square untuk tabel 2x2 adalah uji Fisher Exact. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara posisi duduk (0,025) dan masa kerja (0,001) terhadap LBP. Disarankan pada para penjahit di Pasar Petisah Kota Medan agar senantiasa memperhatikan posisi duduk atau aspek ergonomi dalam bekerja terutama posisi dalam bekerja maupun durasi bekerja dalam 1 hari guna mencegah maupun mengurangi angka LBP. Selanjutnya para penjahit sebaiknya melakukan istirahat atau peregangan disaat sudah mulai merasakan stres pada otot tubuh. Apabila sudah mulai merasakan tidak nyaman di daerah punggung untuk melakukan pemeriksaan ke dokter atau pusat kesehatan setempat.

Korelasi unsafe action dan unsafe condition dengan kejadian kecelakaan kerja

2022-01-28T06:08:35+00:00

Dalam pembuatan kapal, pekerja melakukan kegiatan yang kompleks dan memiliki potensi resiko bahaya yang besar. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi sangat penting dilakukan untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2021 di PT. Cahaya Baru Shipyard Kepulauan Nias. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja galangan kapal dengan jumlah 83 pekerja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Perhitungan besar sampel minimal menggunakan rumus Slovin dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 69 pekerja. Peneliti memberikan lembar persetujuan responden kepada karyawan yang bekerja saat peneliti melakukan penelitian sebanyak 69 pekerja sekaligus melakukan observasi lapangan. Data primer merupakan data yang didapat dari responden berupa data tentang perilaku, pendidikan, kepatuhan terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Data didapatkan melalui wawancara langsung dengan responden berpedoman dengan kuisioner penelitian, di samping itu peneliti juga melakukan observasi langsung. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji Chi Square dan program SPSS v20. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tindakan (0,020) dan unsafe action (0,001) dengan kecelakaan kerja. Sedangkan pengetahuan (0,201) dan sikap (0,700) tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja pada studi ini.

Perilaku cuci tangan pakai sabun dan kaitannya dengan kejadian diare pada siswa sekolah dasar

2022-01-11T09:25:16+00:00

Diare disebabkan karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Angka diare di Indonesia masih meningkat, dimana angka diare di Indonesia yang berhubungan erat dengan perilaku cuci tangan pakai sabun tercatat 3,04%. Cuci tangan pakai sabun terlihat sepele namun untuk di daerah terpencil itu sangat penting. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan,sikap dan tindakan cuci tangan pakai sabun di SD Negeri 10 Lumban Suhi-Suhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey cross-sectional yaitu mencari hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan terjadinya diare pada anak sekolah dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V dan VI SD Negeri 10 Lumban Suhi–suhi Kabupaten Samosir sebanyak 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki pengetahuan sedang sebanyak 27 orang (60%), mayoritas sikap sedang sebanyak 28 orang (62,2%), mayoritas tindakan sedang sebanyak 35 orang (77,8%). Dapat disimpulkan ada hubungan antara variabel pengetahuan, sikap dan tindakan mencuci tangan dengan variabel kejadian diare (p = 0.000) di SD Negeri 10 Lumban Suhi-Suhi Kabupaten Samosir. Sekolah perlu menyediakan fasilitas untuk memenuhi perilaku hidup bersih dan sehat,diharapkan siswa dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat

2022-01-12T00:25:54+00:00

Kinerja perawat di sebuah rumah sakit sangat berhubungan dengan sumber daya manusia yang sudah terampil, handal dan profesional. Banyak faktor yang berhubungan dengan baik buruknya kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat. Penelitian ini merupakan survei analitik menggunakan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 319 perawat yang bekerja di Rumah Sakit X Kota Medan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α: 0,05). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada hubungan motivasi kerja, kepemimpinan, fasilitas kesehatan, dan kompensasi dengan kinerja perawat. Sedangkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja, beban kerja dan pelatihan tidak berhubungan dengan kinerja perawat.. Disarankan kepada rumah sakit untuk meningkatkan cara kepemimpinan, melakukan pelatihan, menyediakan fasilitas kesehatan, dan memberikan kompensasi bagi tenaga perawat guna meningkatkan mutu atau citra rumah sakit semakin menjadi baik.

Kejadian dermatitis kontak pada nelayan dan faktor-faktor penyebabnya

2022-01-20T01:45:28+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kejadian dermatitis kontak pada nelayan. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain case control untuk mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya. Penelitian ini dilakukan di gudang Gabion TGC Jl. Gabion Belawan, Bagan Deli pada bulan Oktober - November 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah pada pekerja nelayan di gabion Belawan tahun 2021 berjumlah 80 orang. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 66 orang yang terdiri dari 22 orang pada kelompok kasus dan 44 orang pada kelompok kontrol dengan perbandingan 1:2. Data primer diperoleh dari survey yang dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data mengenai hubungan personal hygiene, penggunaan APD pada kejadian dermatitis kontak, dan melakukan observasi dengan pengamatan langsung ke objek yang di teliti. Penelitian ini menyimpulkan masa kerja (0,037) dan personal hygiene (0,001) berkaitan dengan kejadian dermatitis kontak pada nelayan. Sedangkan penggunaan APD (0,141) tidak berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada nelayan. Diperlukan adanya usaha promosi yang dilakukan oleh pihak manajemen di gabion untuk meningkatakan kesadaran nelayan dalam menggunakan APD.

Keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja SPSI di Pabrik PTPN III Torgamba

2022-01-27T08:09:00+00:00

Pekerja tojok kelapa sawit yang setiap harinya bekerja hingga 6-7 jam dengan beban kerja yang berat meningkatkan risiko pekerja mengalami Musculoskeletal Disorder (MSDs). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan keluhan MSDs pada pekerja SPSI di pabrik PTPN III Torgamba. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, lama kerja dan durasi kerja terhadap keluhan MSDs pada pekerja. Penelitian dilakukan di PT. Pabrik PTPN III Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada bulan Oktober 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja SPSI di pabrik PTPN III desa Torgamba sebanyak 30 pekerja dan seluruhnya dijadikan sampel dalam penelitian ini (total sampling). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini antara lain umur, masa kerja, durasi kerja, dan keluhan MSDs. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada pekerja dan observasi data serta data kesehatan yang diperoleh dari mandor pekerja. Metode analisis data dilakukan analisis univariat dan analisis bivariate menggunakan uji Chi Square. Penelitian ini menyimpulkan umur (0,020), masa kerja (0,010), dan durasi kerja (0,029) berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada nelayan. Disarankan bagi pekerja SPSI menggunakan waktu istrahat sebaik mungkin pada saat diluar jam kerja serta melakukan stretching untuk meregangkan otot-otot yang tegang.