Keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja SPSI di Pabrik PTPN III Torgamba
Keywords:
umur, masa kerja, durasi kerja, Musculoskeletal DisorderAbstract
Pekerja tojok kelapa sawit yang setiap harinya bekerja hingga 6-7 jam dengan beban kerja yang berat meningkatkan risiko pekerja mengalami Musculoskeletal Disorder (MSDs). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan keluhan MSDs pada pekerja SPSI di pabrik PTPN III Torgamba. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, lama kerja dan durasi kerja terhadap keluhan MSDs pada pekerja. Penelitian dilakukan di PT. Pabrik PTPN III Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada bulan Oktober 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja SPSI di pabrik PTPN III desa Torgamba sebanyak 30 pekerja dan seluruhnya dijadikan sampel dalam penelitian ini (total sampling). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini antara lain umur, masa kerja, durasi kerja, dan keluhan MSDs. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada pekerja dan observasi data serta data kesehatan yang diperoleh dari mandor pekerja. Metode analisis data dilakukan analisis univariat dan analisis bivariate menggunakan uji Chi Square. Penelitian ini menyimpulkan umur (0,020), masa kerja (0,010), dan durasi kerja (0,029) berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada nelayan. Disarankan bagi pekerja SPSI menggunakan waktu istrahat sebaik mungkin pada saat diluar jam kerja serta melakukan stretching untuk meregangkan otot-otot yang tegang.