Pengaruh pemberian ramuan induk kunyit dan madu dalam mengurangi kesakitan pada penderita gastritis
Keywords:
induk kunyi, madu, gastritisAbstract
Prevalensi angka kejadian gastritis di Indonesia cukup tinggi yaitu sebanyak 64.376.344 kasus dari 255.461.686 jiwa penduduk yang 2,3% terjadi pada penduduk dengan rentang usia 15 - 49 tahun. Sejak beberapa tahun terakhir penyakit gastritis tercatat menduduki urutan ketiga pada 10 penyakit terbesar di Puskemas Pembantu Simalingkar, khususnya sepanjang tahun 2020 diperoleh data kunjungan berobat sebanyak 94 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ramuan induk kunyit dan madu dalam mengurangi kesakitan pada penderita gastritis di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Simalingkar. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pre test dan post test. Perlakuan diberikan ramuan induk kunyit dan kelompok yang lain diberikan ramuan induk kunyit dan madu. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang penderita gastritis yang sedang mengalami kekambuhan gastritis. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan secara statistik (p value < 0,001) artinya terdapat pengaruh pemberian ramuan induk kunyit (p-value 0,000) dengan rata-rata skala nyeri sebelum diberikan ramuan induk kunyit 5,27 menjadi 2,13 setelah diberikan ramuan induk kunyit dan terdapat pengaruh pemberian induk kunyit dan madu (p-value 0,000) dengan rata-rata skala nyeri sebelum diberikan ramuan induk kunyit dan madu 5,93 menjadi 2,27 setelah diberikan ramuan induk kunyit dan madu. Diharapkan pada penderita gastritis agar mengonsumsi ramuan induk kunyit dan madu sebagai alternatif pengobatan penyakit gastritis karena ramuan induk kunyit dan madu memiliki antioksidan dan antiinflamasi yang baik untuk mempercepat proses penyembuhan pada gastritis.