Kepatuhan minum obat TB paru di Puskesmas Gunting Saga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Authors

  • David Siagian Program Studi Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Sumatera Utara
  • Masriani Rambe Program Studi Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Sumatera Utara

Keywords:

Pengetahuan, sikap, pekerjaan, kepatuhan minum obat

Abstract

Ketidakpatuhan berobat akan menyebabkan kegagalan dan kekambuhan, sehingga muncul resistensi dan penularan penyakit terus menerus. Hal ini dapat meningkatkan risiko morbiditas, mortalitas dan resistensi obat baik pada pasien maupun pada masyarakat luas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, pendidikan dan pekerjaan dengan kepatuhan minum obat penderita penyakit tuberkulosis paru (TB) paru. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah penderita TB paru sebanyak 62 orang. Teknik pengambilan sampel secara acak dari data penderita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Gunting Saga Kabupaten Labuhan Batu Utara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh hubungan antara pengetahuan, sikap, dan pekerjaan dengan kepatuhan minum obat TB paru dengan nilai p (0,002) pengetahuan, p (0,000) sikap, dan p (0,000) pekerjaan. Disarankan bagi penderita TB Paru agar minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk sehingga tidak mengalami resistensi obat.

Downloads

Published

2021-09-13

How to Cite

Siagian, D. and Rambe, M. (2021) “Kepatuhan minum obat TB paru di Puskesmas Gunting Saga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya”, Prosiding Forum Ilmiah Berkala Kesehatan Masyarakat , pp. 22-26. Available at: https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/fiberkesmas/article/view/1568 (Accessed: 5November2024).