Prevalensi low back pain (LBP) selama pandemi COVID-19 pada usia dewasa muda di Kota Medan

Authors

  • Widya Yanti Sihotang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Buenita Sinurat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Keywords:

Low back pain, COVID-19

Abstract

Penyebaran COVID-19 di seluruh dunia telah memberikan dampak negatif terhadap banyak aspek kesehatan, salah satunya kejadian low back pain (LBP). LBP sebagai salah satu gangguan muskuloskeletal ditandai dengan rasa nyeri yang terjadi pada punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan prevalensi LBP selama pandemi COVID-19 pada usia dewasa muda di Kota Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan jumlah sampel sebesar 216 orang dan rentang usia 17-45 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan didistribusikan melalui Google Formulir. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik umum responden dengan keluhan LBP selama pandemi adalah perempuan, umur 17-25 tahun, pelajar/mahasiswa, memiliki IMT normal, dan mengalami belajar/bekerja online. Prevalensi titik LBP sebelum pandemi sebesar 32.87% meningkat menjadi 50.46% selama pandemi dan punggung bawah merupakan area nyeri muskuloskeletal yang paling banyak terjadi. Penelitian ini mengindikasikan bahwa prevalensi LBP meningkat selama pandemi pada usia dewasa muda dibandingkan sebelum adanya pandemi COVID-19.

Downloads

Published

2021-09-13

How to Cite

Sihotang, W. Y. and Sinurat, B. (2021) “Prevalensi low back pain (LBP) selama pandemi COVID-19 pada usia dewasa muda di Kota Medan”, Prosiding Forum Ilmiah Berkala Kesehatan Masyarakat , pp. 11-15. Available at: https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/fiberkesmas/article/view/1556 (Accessed: 26December2024).