Pemanfaatan klinik VCT pada penderita HIV/AIDS di Puskesmas Tanjung Morawa

Authors

  • Pahala Maringan Jubel Simangunsong Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Andry Simanullang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Riska Viranisa Harahap Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Fitrah Rahmadhani Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Keywords:

Pemanfaatan VCT, pengetahuan, sikap, ketersediaan obat, peran petugas

Abstract

Turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus) membuat orang yang terinfeksi tersebut sangat mudah terkena berbagai penyakit infeksi (infeksioportunistik) yang sering berakibat fatal. Pengidap HIV memerlukan pengobatan dengan Antiretroviral (ARV) untuk menurunkan jumlah virus HIV di dalam tubuh agar tidak masuk ke dalam stadium AIDS, sedangkan pengidap AIDS memerlukan pengobatan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunistik dengan berbagai komplikasi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang  mempengaruhi pemanfaatan klinik VCT pada penderita HIV/AIDS di Puskesmas Tanjung Morawa. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel sebanyak 76 orang (total sampling). Data penelitian diuji secara statistik dengan menggunakan Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sikap (p=0,000) dan ketersediaan obat (p=0,000) dengan pemanfaatan VCT. Namun tidak ada hubungan pengetahuan (p=0,296) dan peran petugas (p=0,092) dengan pemanfaatan VCT.

Downloads

Published

2021-09-13

How to Cite

Simangunsong, P. M. J., Simanullang, A., Harahap, R. V. and Rahmadhani, F. . (2021) “Pemanfaatan klinik VCT pada penderita HIV/AIDS di Puskesmas Tanjung Morawa”, Prosiding Forum Ilmiah Berkala Kesehatan Masyarakat , pp. 60-65. Available at: https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/fiberkesmas/article/view/1550 (Accessed: 5November2024).

Most read articles by the same author(s)