Determinan kecelakaan kerja pada karyawan di PT. Mujur Timber Sibolga
PDF

Keywords

kedisiplinan
kecelakaan kerja
pekerja

How to Cite

Dameria, D., Neswita, E., Fachrial, E., Ongko, N. X., & Niranti, T. P. (2022). Determinan kecelakaan kerja pada karyawan di PT. Mujur Timber Sibolga. Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima, 1(2), 47–51. https://doi.org/10.34012/bkkp.v1i2.2907

Abstract

Kecelakaan kerja disebabkan oleh banyak faktor, bisa terjadi karena faktor internal seperti human error atau bahkan faktor eksternal seperti lingkungan kerja itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional  yang bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor personal, kondisi lingkungan, beban kerja, shift kerja dan kedisiplinan. Penelitian ini dilakukan di PT. Mujur Timber Sibolga pada bulan Desember 2021. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pekerja di PT. Mujur Timber Sibolga mencakup pemotong kayu, pemikul kayu, yang jumlah keseluruhannya 340 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah menggunakan purposive sampling di mana objek yang dapat dijadikan sampel harus pernah mengalami kecelakaan kerja kurang dari 6 bulan terakhir. Adapun sampel dalam penelitian berjumlah sebanyak 77 orang yang diperoleh melalui rumus Slovin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square. Penelitian ini menyimpulkan faktor personal, beban kerja, kondisi lingkungan, dan shift kerja tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja (p > 0,05). Hanya variabel kedisiplinan yang berhubungan dengan kecelakaan kerja. Diharapkan pada pekerja agar lebih memperhatikan kedisiplinan dalam mematuhi aturan kerja serta penggunaan APD yang disediakan oleh setiap industri tempat bekerja sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja.

https://doi.org/10.34012/bkkp.v1i2.2907
PDF
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Copyright (c) 2022 Dameria Dameria, Elfia Neswita, Edy Fachrial, Nicolas Xavier Ongko, Tasya Putri Niranti