Hubungan tingkat pengetahuan tentang makanan dan minuman manis terhadap karies gigi
DOI:
https://doi.org/10.34012/primajods.v5i2.2982Keywords:
pengetahuan, anak sekolah, karies gigiAbstract
Tingginya prevalensi kerusakan gigi terhadap anak sekolah dapat menggambarkan kurangnya pengetahuan mengenai makanan dan minuman manis. Anak dengan usia sekolah dasar paling rentan terkena karies dikarenakan pada usia bangku sekolah cenderung suka mengkonsumsi makanan dan minuman manis karigoenik yang sangat banyak mengandung gula. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai makanan dan minuman manis terhadap karies gigi pada siswa. Rancangan pada penelitian ini menggunakan cross-sectional design. Penelitian dilakukan di SDN 068008 Simalingkar Kota Medan pada bulan Agustus 2022. Populasi pada penelitin ini adalah keseluruhan siswa/i yang menempuh pendidikan tahun ajaran 2021/2022 di SDN 0680008 Simalingkar Kota Medan sebanyak 900 orang. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 orang. Data diuji menggunakan uji korelasi Spearman yang bertujuan mengetahui hubungan variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang makanan dan minuman manis siswa usia 10-12 tahun pada SDN 068008 Simalingkar adalah sedang dengan rata-rata 6,13±1,697. Indeks DMF-T siswa usia 10-12 tahun pada SDN 068008 Simalingkar adalah sedang dengan rata-rata 3,03±2,906. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan tingkat pengetahuan tentang makanan dan minuman manis terhadap karies gigi siswa (0,001). Disarankan agar sekolah ikut memberikan pemahaman kepada murid tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.