Perbandingan pertumbuhan Candida albicans pada air susu ibu (ASI) dan susu formula
DOI:
https://doi.org/10.34012/primajods.v3i2.2682Keywords:
susu formula, ASI, Candida albicans, anti jamurAbstract
Oral kandidiasis merupakan infeksi opurtunistik pada rongga mulut dan banyak dijumpai pada usia lanjut dan muda. Selain itu, neonates dan bayi yang diberikan susu formula dapat menjadi target infeksi Candida karena tingkat kolonisasi Candida yang tinggi di rongga mulut meredakan kurangnya efek perlindungan imun yang menguntungkan dari pemberian ASI alami terhadap infeksi ini. Ditambah lagi, tingginya kesempatan bayi-bayi neonatus dan bayi terpajan pemberian antibiotic spektrum luas ini untuk mengobati infeksi bersamaan yang dapat terjadi akibat pemberian susu botol, terutama infeksi telinga tengah, yang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih Candida dibandingkan dengan flora oral lainnya, dan ini bermanifestasi sebagai sariawan oral dan dapat menjadi predisposisi usus terhadap kolonisasi oleh Candida dengan peningkatan risiko infeksi sistemik invasive pada pasien immunocompromised. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menghitung jumlah Candida albicans secara semi kuantitatif menggunakan perbandingan standar Mcfarland. Adapun rancangan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan Candida albicans pada ASI dan susu formula. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapati bahwa dari setiap media cair yang dipaparkan sampel susu formula didapati bahwa kekeruhannya sama keruh dibandingkan dengan ASI pada media yang telah dipaparkan susu formula terdapat bakteri dengan jumlah 26.6250 bakteri/mL. Pada media cair yang dipaparkan dengan ASI terdapat 10.8750 bakteri/mL dengan perbandingan Larutan McFarland. Susu formula menunjukkan kekeruhan yang lebih keruh dibandingkan ASI menggunakan standar Mc Farland.