Efektifitas ekstrak daun belimbing wuluh sebagai inhibitor laju korosi pada kawat ortodonti stainless steel
DOI:
https://doi.org/10.34012/primajods.v5i1.2534Keywords:
ekstrak, daun belimbing wuluh, korosi, kawat ortodonti stainless steelAbstract
Ekstrak daun belimbing wuluh telah teruji mampu mengurangi laju korosi kawat ortodonti karena kandungan flavonoid. Tujuan penelitian ialah mencari tahu perbandingan efektivitas ekstrak daun belimbing wuluh dengan perendaman beberapa hari (1,3 dan 5 hari) dengan ekstrak (15ml saliva artifisial sebagai kontrol, 600ppm dan 1000ppm) terhadap pelepasan korosi pada kawat ortodonti stainless steel. Di penelitian ini, 30 sampel kawat ortodonti stainless steel diameter 0.16 inci sepanjang 5 cm dibagi 3 kelompok dengan acak. Sampel selanjutnya direndam di ekstrak daun belimbing wuluh yang disimpan dalam 1, 3 dan 5 hari. Diakhir penelitian dilaksanakan pengukuran stabilitas ekstrak daun belimbing wuluh memakai spektrofotometer lalu dilakukan pelepasan ion Nikel untuk mengetahui laju korosi dari kawat ortodonti. Hasil uji oneway ANOVA didapat nilai signifikansi <0.05, menunjukkan bahwa waktu penyimpanan ekstrak daun belimbing wuluh dalam 1, 3 dan 5 hari dalam konsentrasi ekstrak (600ppm dan 1000ppm) berpengaruh terhadap laju korosi kawat stainless steel. Pada uji Post Hoc LSD didapati perbedaan bermakna pada seluruh kelompok uji (p<0.05). Kesimpulannya ialah waktu penyimpanan konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh berpengaruh terhadap laju korosi kawat ortodonti stainless steel.