Pengaruh waktu perendaman plat resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak kulit durian (Durio zibethinus L.) terhadap jumlah koloni Candida albicans
DOI:
https://doi.org/10.34012/primajods.v4i2.2477Keywords:
resin akrilik polimerisasi panas, kulit durian, Candida albicans, waktu prendamanAbstract
Resin akrilik polimerisasi panas ialah material yang sering dipakai untuk membuat basis gigi tiruan. Material ini bersifat hidrofobik juga porus, akibatnya terjadi pengendapan sisa makanan sehingga Candida albicans bisa tumbuh serta berkembang biak. Kulit durian merupakan bahan alami yang memiliki senyawa aktif antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman perendaman plat resin akrlik polimerisasi panas dalam ekstrak kulit durian (Durio zibethinus L) 50% terhadap Candida albicans. Sampel adalah plat resin akrilik polimerisasi panas berbentuk silindris dengan diameter 30 mm serta tebal 5 mm berjumlah 32 sampel yang dibagi menjadi 8 kelompok. Analisis data meggunakan oneway ANOVA dan posthoc LSD. Berdasarkan hasil uji oneway ANOVA terdapat perbedaan rata-rata jumlah koloni Candida albicans pada plat resin akrilik polimerisasi panas setelah direndam dalam ekstrak kulit durian 50% selama 2, 4, 6, 8 jam (p<0,001) adalah 37,5±14,78; 12,05x±3,92; 3,85±2,75; dan 2,25±0,96. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa ada pengaruh pada plat resin akrilik polimerisasi panas didalam ekstrak kulit durian (Durio zibethinus L.) terhadap jumlah koloni Candida albicans.