Dampak pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan terhadap kualitas hidup pada pasien
DOI:
https://doi.org/10.34012/primajods.v3i1.1128Keywords:
GTSL, kualitas hidupAbstract
Kualitas hidup masyrakat dapat dipengaruhi oleh masalah gangguan kesehatan gigi dan mulut dikarenakan ketidak percayaan dalam beraktivitas dalam lingkungan sosial. Kesehatan gigi dan mulut (oral health) menurut WHO (2012) memiliki arti “Bebas dari nyeri kronik pada rongga mulut dan wajah, kanker rongga mulut dan tenggorokan, luka pada rongga mulut, penyakit periodontal, kerusakan dan kehilangan gigi, dan penyakit atau gangguan lainnya yang mempengaruhi rongga mulut”. Untuk mengetahui dampak pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) terhadap kualitas hidup pada lama pemakaian 1 bulan sampai 18 bulan dan perbandingan pada laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain cross sectional dengan menggunakan sampel sebanyak 42 orang. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengisian kuesioner OHIP-14. Uji chi-square menunjukkan tidak terdapatnya hubungan jenis kelamin dengan kualitas hidup pemakai GTSL pada pasien di klinik Kawasan Medan Johor. Dalam hal ini,sampel laki-laki dan perempuan memiliki jumlah yang tidak jauh berbeda yakni 19 dan 23 orang, sehingga keduanya menunjukkan kualitas hidup yang cukup baik. Namun, perempuan lebih sering merasakan kesakitan sakit, sehingga terjadi penurunan terhadap kualitas hidupnya. Sedangkan laki-laki sangat mementingkan memperhatikan kualitas hidupnya, terutama kesehatan. Pada analisis statistik chi-square juga terlihat bahwa tidak ada hubungan antara lama pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan dengan kualitas hidup pada pasien di klinik Kawasan Medan Johor.