MONITORING ARUS LISTRIK DAN KONTROL CIRCUIT BREAKER UNTUK ARUS LEBIH BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)
DOI:
https://doi.org/10.34012/jutikomp.v5i2.3152Keywords:
Monitoring, Sensor pzem-004t, Monitoring arus lebih berbasis IOT, Circuit BreakerAbstract
untuk kebutuhan rumah tangga. Sikap ceroboh seseorang terhadap penggunaan listrik mengakibatkan kerugian yang juga berdampak pada kenaikan biaya penggunaan listrik. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat yang dapat memantau penggunaan daya meskipun pengguna daya tidak berada di rumah dan dapat membatasi penggunaan beban saat ini. Pemadaman trip MCB terjadi ketika arus yang mengalir ke MCB melebihi batas maksimum MCB. MCB digunakan untuk mematikan instalasi listrik untuk melindunginya dari arus berlebih. Pemutusan beban listrik yang sering akan merusak MCB. Maka diperlukan sistem monitoring dan kontrol menggunakan circuit breaker berbasis IOT, alat yang dirancang untuk memonitor ini membutuhkan sensor arus, sensor tegangan, arduino dan circuit breaker. Sensor tegangan menggunakan sensor pzem-004t yang digunakan untuk melakukan pendeteksian tegangan. Arduino diperlukan untuk memproses data yang diperoleh. dan circuit breaker untuk memutus arus lebih pada tegangan tersebut.
References
M. Zuhri and H. Okselia, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Daya Listrik Berbasis IoT,” 2021.
Y. Antonisfia, M. Irmansyah, and A. Nasution, “Simulasi Sistem Monitoring Arus Lebih Pada Jaringan PLN Satu Fasa Menggunakan Web Berbasis Mikrokontroller,” Elektro Jurnal Ilmiah, vol. 10, 2018.
A. Riantiarto, D. Suryadi, P. Studi Teknik Elektro, and J. Teknik Elektro, “Rancang Bangun Alat Monitoring Arus Pada Beban Listrik Rumah Tangga Menggunakan Web Berbasis Arduino Uno R3,” 2019.
F. Abadi, “Sistem Kontrol Otomatis dan Monitoring Konsumsi Arus Peralatan Listrik Rumah Tangga Berbasis IoT (Internet of Things),” 2017.
M. S. Budiawan H, “Sistem Pengendali Beban Arus Listrik Berbasis Arduino,” 2017.
S. Alfarisy, “Rancang Bangun Sistem Kendali Peralatan Listrik Rumah Berbasis Nodemcu ESP8266 Menggunakan Aplikasi Google Asisstant,” 2020.
R. Kurniawan, “Perancangan Alat Monitoring Arus Pada Circuit Breaker Dengan Menggunakan Sensor ACS712 Dan Tampilan LCD,” Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, vol. 10, no. 1, 2018.
B. Prayitno, P. Palupiningsih, H. B. Agtriadi, S. Tinggi, and T. Pln, “Prototipe Sistem Monitoring Penggunaan Daya Listrik Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis Internet of Things,” vol. 12, no. 1, 2019.
J. Sains et al., “Perancangan Hardware Sistem Monitoring Portabel Untuk Monitoring Arus Dan Tegangan Listrik Menggunakan Raspberry PI,” 2018.
M. Zaini, Safrudin, and M. Bachrudin, “Perancangan Sistem Monitoring Tegangan, Arus dan Frekuensi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Berbasis IoT,” 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ardiansyah Rizal Tama, Slamet Winardi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.