Tingkat Kebutuhan Fasilitas Digital pada Studio Arsitektur untuk Meningkatkan Produktivitas Mahasiswa Arsitektur di Era Digital

Authors

  • Aurora Salsabila Lubis Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jutikomp.v5i1.2814

Keywords:

arsitek, studio arsitektur, arsitektur

Abstract

Profesi arsitek adalah profesi yang memiliki peran penting dalam mewujudkan perkembangan berkelanjutan. Arsitek harus mampu berkontribusi dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan binaan bekelanjutan di Indonesia. Maka dari itu, pendidikan arsitektur adalah salah satu cara untuk melahirkan arsitek handal. Pendidikan arsitektur saat ini telah banyak diwariskan dari sistem-sistem pendidikan arsitektur di masa lalu, seperti: sistem pendidikan Beaux-Art hingga pendidikan sistem learning by doing. Sistem pendidikan arsitektur dengan metoda studio diharapkan akan melahirkan para arsitek yang professional. Pada kasus ini, peneliti menggunakan metoda mixed method, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data-data akan dikumpulkan dengan metoda (a) observasi, (b) Interview, dan (c) quisioner. Data-data tersebut kemudian dianalisa dengan metoda quantitative agar mendapatkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh mahasiswa studio arsitektur ketika menjalani proses belajar studio. Tabulasi data-data kuantitatif akan dikorelasikan dengan nilai mahasiswa yang sedang menjalani studio tersebut. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa tingkat kebutuhan fasilitas studio arsitektur yang tertinggi adalah (1) komputer atau digital arsitektur, (2) bilik khusus, (3) kecepatan internet, (4) Air Conditioning, (5) pencahayaan ruangan yang cukup.

References

Aditjipto, Mark I. “Studi Perancangan Arsitektur, Jurusan Arsitektur.” Universitas Kristen. Petra. Surabaya, 2002.

Indrawan, Rully, dkk. “Metodologi Penelitian. Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan.” PT Refika Aditama. Bandung, 2014.

Mardalis. “Metoda Penelitian Suatu Pendekatan Proposal.” Bumi Aksara. Jakarta, 2008.

Sevilla, Consuelo G, et. al. “ Research Methods.” Rex Printing Company. Quezon City, 2007.

Neufert, Ernest. “Architect Data.” Oxfort. Architectural Press. London. 1999.

Ishak, Rahmi Amin, dkk. “Wujud Fisik Ruang Studio Gambar Arsitektur: Eksistensi Elemen Interior terhadap Kreativitas dan Kemandirian Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran.” Prosiding. Universitas Hasanudin. Makasar. Vol. 6 Hal. 3-4 Desember 2012.

Fraser, Reekie R. “Design in the Built Environmen.” Edward A Publication. London, 1972.

Drexler, Arthur ed. “The Architecture of the Ecole Des Beaux Arts.” The Museum of Modern Art. New York, 1977.

ASHRAE Standart. “Methode of Testing General Ventilation Air Cleaning Devices for Removal Efficiency by Partical Size.” ANSI/ASHRAE. America, 2007.

Nawawi, Hadari. “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Berkompetitif.” Gajah Mada University Press. Yogyakarta, 2001.

Downloads

Published

2022-08-06

How to Cite

Lubis, A. S. (2022). Tingkat Kebutuhan Fasilitas Digital pada Studio Arsitektur untuk Meningkatkan Produktivitas Mahasiswa Arsitektur di Era Digital. JURNAL TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER PRIMA (JUTIKOMP), 5(1), 49-53. https://doi.org/10.34012/jutikomp.v5i1.2814