Klasifikasi Algoritma Iterative Dichotomizer (ID3) untuk Tingkat kepuasan pada Sarana Laboratorium Komputer
DOI:
https://doi.org/10.34012/jutikomp.v1i2.237Keywords:
Kata Kunci : Algoritma Iterative Dichotomizer(Id3), Gain Ratio, Information Gain, CRISP-DM, Confusion Matrik.Abstract
Hasil Penelitian ini dilakukan membangun model menggunakan Algoritma Iterative Dichotomizer(Id3). Dengan mengukur Gain Ratio, Information Gain, Gini Index dan Akurasi maka hasil diperoleh Gain tertinggi dari Gain Ratio, Information Gain dan Gini Index adalah variabel Minat berkunjung kembali dan Entropy variabel Laboratorium Komputer artinya mahasiswa mau berkunjung kembali dan mengunakan Laboratorium komputer merasakan puas pada variabel tersebut. Accuracy gain tertinggi adalah variabel minat berkunjung kembali, entropy variabel Fasilitas penunjang, dan Laboratorium Komputer artinya mahasiswa berkunjung kembali dengan Fasilitas Penunjang Cukup dan perlu di tingkatan dan laboratorium komputer merasakan Puas. Data yang diolah menggunakan rapidminer dengan persentase 73,8 % menyatakan Puas sebanyak 31 orang dan persentase 26,2 % menyatakan tidak Puas sebanyak 11 orang dari total 42 orang. Metode yang digunakan menggali informasi Cross Industry Prosess For Data Mining (CRISP-DM). Mengukur nilai akurasi digunakan confusion matrik dengan klasifikasi nilai akurasi 0,95-1,00 sangat baik. Pengujian Data dilakukan dengan menggunakan aplikasi rapidminer.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 ibnu Rasyid Munthe, Volvo Sihombing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.