Sistem Pakar Penanganan Penyakit Tanaman Jahe Dengan Metode Case Based Reasoning
DOI:
https://doi.org/10.34012/jutikomp.v1i2.229Keywords:
Ginger Pests, Symptoms, Case Based Reasoning Methods, SimilarityAbstract
Penurunan jumlah produksi jahe disebabkan berbagai faktor, salah satu diantaranya adalah serangan hama penyakit tanaman. Berbagai jenis hama biasanya menyerang dan menimbulkan kerusakan pada akar, rimpang, pangkal batang, batang dan daun. Untuk menangani penyakit pada tanaman jahe dilakukan penerapan sebuah sistem pakar yaitu metode case based reasoning. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pakar dalam menangani penyakit jahe berdasarkan nilai kemiripan tertinggi dan sesuai dengan analisa pakar penanganan penyakit tanaman jahe. Penerapan sistem pakar ini menghasilkan hasil penanganan berdasarkan kemiripan berupa penyakit, nilai kemiripan (similarity). Menurut pakar jahe, ada 22 (dua puluh dua) gejala penyakit jahe diberi kode G1 s.d G22 dan 6 (enam) jenis penyakit diberi kode P1 s.d P6. Dari studi kasus diperoleh Similarity untuk P1= 2,8/6,5 sebesar 0,4307 P2= 1,8/6,5 sebesar 0,2769, P3= 1/6,5 sebesar 0,1538, P4=1,4/6,5 sebesar 0,2153, P5=2/6,5 sebesar 0,1846 P6=1,1/6,5 sebesar 0,1692. Hasil kasus lama, nilai kemiripan tertinggi: penyakit layu bakteri [P1], tingkat kemiripan 43 %. Perhitungan nilai kemiripan berdasarkan kasus lama yaitu menjumlahkan semua gejala yang dipilih dan membagikan nilai total gejala penyakit secara keseluruhan, dihasilkan nilai gejala baru= 0,15. Hasil kasus baru menghasilkan nilai kedekatan pada penyakit buncak akar, kode penyakit=P3 (Penyakit bercak daun) dan bernilai sebesar 0.2307.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Petti Indrayati Sijabat, Sulindawaty Sulindawaty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.