Penerapan Metode Teorema Bayes Pada Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Lambung
DOI:
https://doi.org/10.34012/jutikomp.v1i2.226Keywords:
Stomach Disease, Diagnosis, Similarity, Theorema BayesAbstract
Penyakit lambung dapat dialami oleh siapapun, secara tiba-tiba lambung terasa sakit tidak menentu. Rasa sakit lambung dapat diatasi dengan minum obat. Tidak mudah mengenal sakit yang disebabkan gangguan pada lambung. Terkadang masuk angin yang berlebihan dan terus menerus dapat mengakibatkan gangguan pada lambung. Lambung merupakan organ pencernaan yang berbentuk seperti kantong dan terletak diperut kiri rongga perut di atas diafragma, terdiri dari Kardiak, Fundus, dan Pyorus. Menurut kepakaran penyakit lambung terdiri dari Penyakit Gastritis, Penyakit Dyspepsia, Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Untuk diagnosa gejala sakit, melalui seorang pakar lambung akan diterapkan sistem pakar dengan metoda Theorema Bayes. Seseorang yang bukan pakar menggunakan sistem pakar untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, sedangkan seorang pakar menggunakan sistem pakar untuk knowledge assistant. Perhitungan metode Bayes dalam mendiagnosa penyakit lambung pada sistem pakar dirancang berdasarkan algoritma Bayes yaitu perhitungan sesuai dengan gejala-gejala penyakit yang diderita seseorang. Penyakit lambung diberi kode P01, P02, P03 ; gejala penyakit diberi kode G001 s.d G027. Dari perhitungan metode Bayes diperoleh Nilai Probabilitas dengan ada tidaknya penggunaan Theorema Bayes dalam setiap range. Sistem pakar juga memberi advice pengobatan medis berdasarkan diagnosa penyakit.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Sari Murni, Fristi Riandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.