MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN BERBASIS INTERNET of THINGS (IoT)
DOI:
https://doi.org/10.34012/jutikomp.v4i1.1676Keywords:
Keywords: Suhu, Internet of Things, Blynk, DHT11, BuzzerAbstract
Suhu udara dipermukaan bumi adalah relatif, tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hal itu akan berdampak langsung adanya perubahan suhu di udara. Selain itu efek dari pemanasan global dengan adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer juga menyebabkan perubahan iklim dengan memberikan dampak yang berbeda-beda. Manusia selalu berupaya untuk mencari kondisi nyaman terhadap lingkungan. Dewasa ini hampir semua orang menghabiskan waktu mereka di dalam gedung atau ruangan. Oleh karena itu pengaturan suhu menjadi sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan optimal. Suhu terlalu panas atau dingin dan tingkat kelembaban yang tinggi atau rendah dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna ruangan. Internet of Things (IoT) merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Dengan memanfatkan teknologi IoT Penelitian yang dilakukan yakni Monitoring Suhu dan Kelembaban Berbasis IoT ini secara spesifik menggunakan modul NodeMCU ESP8266 sebagai microcontroller dan aplikasi android Blynk sebagai alat monitoring. Sistem ini terdiri dari sensor DHT11 yang digunakan sebagai sensor pengukur suhu dan kelembaban. Sistem juga terhubung dengan Buzzer dimana fungsi dari Buzzer tersebut adalah sebagai output Alarm jika terjadi perubahan suhu yang tinggi dengan melampaui batas yang sudah ditetapkan sebesar 40oC Maka Buzzer akan aktif berbunyi serta akan menampilkan hasil pengukuran suhu pada smartphone.
References
] Junaidi. Apri (2015), Internet of Things Sejarah Teknologi dan penerapannya. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (JITTER) Vol 1 No 3 2015, ISSN 2407-3911
] Ashari.M.Aluh, Lidyawati. L (2019), IoT Berbasis Sistem Smart Home Menggunakan NodMCU V3.Jurnal kajian Teknik Elektro Vol.3 No 2.EISSN:2502-8464
] Yuliansyah, Harry (2016), Uji Kinerja Pengiriman data Wireless Menggunakan Modul ESP8266 Berbasis Rest Architecture Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol.10 No 2 Mei 2016
] Pangaribuan,H. Yuliza (2016), Rancangan Bangun Kompor Listrik Digital IoT . Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana Vol.7 No 3 September 2016 ISSN:2086-9479. Politeknik Negeri Meda. Medan
] Juliasari.Noni, dkk (2016). Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Mesin Pembentukan Embrio telur Ayam Berbasis Mikrokontroller Arduino UNO.Jurnal TICOM Vol.4 No 3 Mei 2016
] Efrianto,dkk(2016).Sistem Pengaman Motor Menggunakan Smartcrd Politeknik Negeri batam.Jurnal Integrasi Vol 8,No.1, April 2016 p-ISSN:2085-3858
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dody Hidayat, Ika Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.