Deblurring Citra Dengan Metode Lucy Richardson Deconvolution
DOI:
https://doi.org/10.34012/jutikomp.v3i1.1387Keywords:
Debluring Citra, Lucy Richardson Deconvolution, gambar hasil scanAbstract
Adanya file gambar hasil scan tidak memiliki kualitas yang bagus(blur). Citra blur ini menyebabkan objek yang terdapat didalamnya menjadi tidak terlihat jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas citra pada dokumen dari hasil scan dengan melakukan deblurring dengan menggunakan algoritma Lucy Richardson Deconvolution. Teknik yang digunakan untuk menghilangkan kekaburan citra (deblurring), penapisan dengan merestorasi citra dengan menggunakan metode iteratif, yaitu algoritma Lucy-Richardson. Metode Lucy-Richardson dapat melakukan deblurring pada citra dengan nilai threshold 192. Maksimal blur yang bisa di deblurring adalah sampai dengan 50% blur pada citra menggunakan pengujian PSNR dengan nilai mininum 30dB. Penerapan metode Lucy-Richardson menggunakan 1 parameter (Threshold), sehingga lebih memudahkan untuk mendapatkan hasil citra yang paling optimal
References
Danoedoro, P., (2016), Pengolahan citra digital: Teori dan Aplikasinya dalam Bidang Penginderaan Jauh, Andi Offset, Yogyakarta.
Putra, D., (2014), Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Munir, R., (2014), Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik. Bandung : Informatika.
Sinaga, A. S. RM, (2017), Implementasi Teknik Threshoding pada Segmentasi Citra Digital, Jurnal Mantik Penusa, Volume 1 No 2, p-ISSN 2088-3943, e-ISSN 2580-9741.
Nur Afiyat, (2017), Analisis Restorasi Citra Kabur Algoritma Wiener Menggunakan Indeks Kualitas
Citra, Nusantara Journal of Computers and Its Applications Volume 2 No 1.
Gonzalez, R.C. dan Woods, R.E., (2016), Digital Image Preprocessing. New Jersey: Upper Saddle River. [7] Susilawati, I., (2019), Teknik Pengolahan Citra, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Fitria, N. H., (2017), Penerapan Fade untuk Mengukur Citra Pasca Proses Haze Removal (Studi Kasus Citra Berkabut pada Kawah Gunung Kelud), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
slideplayer.info/slide/14270454, 2019.
Yudhistiro, K., (2018), Restorasi Citra Optical Character Recognition Dengan Algoritma Recurrent Hopfield, SMATIKA Jurnal Volume 08 Nomor 01, April Tahun 2018ISSN: 2087-0256, e-ISSN: 2580-6939.
Apriliyani, D. E., (2017), Analisis Kinerja Metode Lucy-Richardson dan Blind Deconvolution, Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 22 No.1, April 2017.
Doni, (2019), Implementasi Perbaikan Kualitas Citra dengan Menggunakan Metode Lucy-Richardson, Majalah Ilmiah INTI, Volume 14, Nomor 3, September 2019 ISSN 2339-210X.
Ganesh, R. S., Babu, J., Prasad, N. B., Jagadeeshwar reddy, M., Devi. T, Sumanth, A., (2019), Blurring an Image using Python, International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering (IJITEE) ISSN: 2278-3075, Volume-8, Issue-9S4, July 2019.
Jintao L., Cuifang K., & Liu X., (2019), Structured illumination microscopy with modified joint Richardson-Lucy deconvolution, Proc. SPIE 11186, Advanced Optical Imaging Technologies II, 111860T (19 November 2019); https://doi.org/10.1117/12.2537687.
Li, T. J., Yuan Y., Shuai, Y. & Tan H. P., (2019), Joint method for reconstructing three-dimensional temperature of flame using Lucy-Richardson and nearest neighbor filtering using light-field imaging, Sci. China Technol. Sci. 62, 1232–1243 (2019). https://doi.org/10.1007/s11431-018-9416-x.
Mamta, R. G., Dutta, M., (2019), New Cepstrum Based Image Restoration Algorithm for Grayscale Images, International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering (IJITEE) ISSN: 2278-3075, Volume-8 Issue-11, September 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 William William, Mawaddah Harahap, Josua Parulian Sihombing, Abdul Rahman Lubis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jurnal Teknologi dan Ilmu Komputer Prima sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.