UMBI DAHLIA SEBAGAI SUMBER INULIN, INULINASE, DAN ANTI DIABETES
Abstract
Tanaman dahlia merupakan jenis tanaman hias yang memiliki bunga yang indah. Tanaman dahlia banyak ditumbuh di daerah dataran tinggi Indonesia dan selama ini hanya di jadikan bunga potong. Tanaman dahlia memiliki umbi yang kaya akan inulin. Kandungan inulin dari umbi dahlia mencapai 65% lebih tinggi dari tanaman lainnya seperti umbi bawang merah, chirory, umbi jarussalem artichoke, dan daun dandelion. Inulin merupakan serat makan alami yang memiliki banyak manfaatnya seperti salah satunya sebagai anti diabetes, selain itu sebagai bahan dasar makanan dalam dunia industri.
Umbi dahlia masih dianggap oleh masyarakat sebagai limbah pertanian yang tidak dimanfaatkan. Oleh karena itu pemanfaatan umbi dahlia sebagai sumber inulin terus di galakkan, apalagi umbi dahlia dapat menghasilkan inulinase yang dapat merubah inulin menjadi fruktosa dan fruktooligosakarida yang sangat bermanfaat terhadap kesehatan. Fruktosa yang dihasilkan merupakan gula rendah kalori yang dapat dimanfaatkan oleh penderita diabetes sebagai pengganti gula alami yang aman.
Isolasi kapang endofit dari umbi dahlia sebagai penghasil inulinase merupakan target utama untuk mendapatkan enzim inulinase berskala besar dan sebagai varian baru sumber inulinase dari isolasi umbi dahlia tersebut yang dapat dikembangkan dan diperkenalkan oleh dunia industri untuk menghasilkan fruktosa dari inulin umbi dahlia secara enzimatis. Sehingga isolasi kapang endofit dari umbi dahlia ini perlu untuk diteliti sehingga di dapatkan varian baru enzim inulinase yang sangat bermanfaat untuk dunia industri, kesehatan dan farmasi.