Potensi Ekstrak Etanol Daun Suren (Toona Sinensis) Sebagai Insektisida Nabati dalam Pengendalian Hama Ulat Api (Setothosea Asigna V. Eecke)
Abstract
Salah satu hama yang terdapat pada perkebunan kelapa sawit adalah hama ulat api (Setothosea asigna v. Eecke), merupakan hama yang dapat menyebabkan kerusakan berat serta sangat merugikan perkebunan kelapa sawit. Untuk daerah tertentu, ulat api sudah menjadi endemik sehingga sangat sulit dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian ekstrak daun suren sebagai insektisida nabati dalam mengendalikan hama ulat api (Setothosea asigna V. Eecke). Daun suren diekstrak menggunakan pelarut etanol 96% dengan cara maserasi, yang selanjutnya dilakukan penguapan menggunakan rotary evaporator sehingga didapatkan ekstrak pekat. Variasi konsentrasi ekstrak daun suren yang digunakan pada penelitian ini adalah 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Metode yang dilakukan adalah metode penyemprotan langsung ekstrak daun suren ke ulat api yang ada pada bibit kelapa sawit dengan menggunakan Deltametrin sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun suren dapat mengendalikan hama ulat api dengan rataan tercepat waktu kematian seluruh ulat api adalah 22 jam 3 menit pada konsentrasi 30%. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun suren mempunyai aktivitas yang sangat baik dalam mengendalikan hama ulat api pada tanaman kelapa sawit.
Kata kunci: Daun suren; hama ulat api (Setothosea asigna V. Eecke.); insektisida nabati