RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PRE NURSERY SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DENGAN WAKTU PERENDAMAN YANG BERBEDA
Keywords:
kelapa sawit, pre nursery, ekstrak, bawang merah, perendamanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.) di pre nursery setelah pemberian ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) dengan waktu perendaman yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) dengan 4 taraf : 0% (B0), 25% (B1), 50% (B2), 100% (B3) dan faktor kedua adalah waktu perendaman dengan 4 taraf : 0 jam (P0), 5 jam (P1), 10 jam (P2), 20 jam (P3). Data di analisis dengan menggunakan sidik ragam (Analisis of variance) dengan signifikan 5 %. Dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan atau DMRT (Duncan multiple range test) dengan signifikan 5 %. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) dan waktu perendaman terhadap bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pre nursery, tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan (berat segar, berat kering, panjang akar, panjang daun, dan diameter batang) pada minggu ke 4 – 12, kecuali diameter batang pada minggu ke 7.