SOSIALISASI KEBIASAAN BARU PADA IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN ANC PADA DI MASA PANDEMI COVID 19
DOI:
https://doi.org/10.34012/mitraprima.v3i1.1921Keywords:
Sosialisasi, Pemeriksaan ANC, Covid-19Abstract
Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Covid-19 dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi Covid-19 batuk, bersin atau berbicara. Orang dapat terinfeksi dengan menyentuh benda yang terpercik virus covid-19, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini memiliki tujuan untuk mewujudkan salah satu kegiatan Tri darma Perguruan Tinggi dan meningkatkan pengetahuan dan kedisiplinan ibu hamil tentang kebiasaan baru dalam Pemeriksaan kehamilan pertama kali dibutuhkan untuk skrining faktor risiko, adanya komplikasi penyulit dalam kehamilan, mempelajari buku KIA dan mengisi P4K, tanda bahaya dalam kehamilan, upaya Pencegahan dan cara mengatasi Covid-19,menunda Pemeriksaan USG, Kelas ibu hamil, Pemeriksaan kehamilan TM II untuk sementara waktu. Selain itu, tetap menjaga protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitezer, dan menjaga jarak. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya penyuluhan kesehatan yang dihadiri oleh Kepala desa beserta perangkatnya, Bidan Desa, Tim Pengabdi dan Ibu hamil sejumlah 59 orang. Saat pelaksanaan penyuluhan, ibu-ibu hamil bertanya dengan antusias tentang hal-hal yang berkaiatan dengan kebiasaan baru serta dapat mengikuti Simulasi cara membuat Handsanitizer. Setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diharapkan ibu hamil menjadi paham tentang pencegahan infeksi COVID-19, prosedur pemeriksaan kehamilan di era pandemi, cara menjaga kesehatan ibu hamil di era pandemi, upaya yang dilakukan ketika ibu hamil sakit di era pandemi sehingga ibu hamil mau memeriksakan kehamilannya selama pandemi COVID-19 dengan menerapkan protocol kesehatan agar pertumbuhan dan perkembangan janin dapat terpantau dengan baik.
References
Johns H. Bloomberg, 2020 .Covid-19 Communication Network, Synthesized Guidance for covid 19 Message Development, School Public Health
Kemenkes, 2020, Kebiasaan Adaptasi Baru, http://promkes.kemkes.go.id/menuju-adaptasi-kebiasaan-baru, diakses 18 Oktober 2020
Kemenkes, 2020. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fsilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Kementerian Kesehatan RI. 2020 [Internet] (Dikutip Pada 20 Oktober) Https://Infeksiemerging.Kemkes.Go.Id
Maulana, H. . D. J., 2009, Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
WHO, Public Health Criteria to Adjust Public Health and Social measures in the Context of Covid-19, May 2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Mitra Prima
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts through the Journal of Information Systems and Computer Science agree to the following:
- Copyright to the manuscripts of scientific papers in this Journal is held by the author.
- The author surrenders the rights when first publishing the manuscript of his scientific work and simultaneously the author grants permission / license by referring to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License to other parties to distribute his scientific work while still giving credit to the author and the Journal of Information Systems and Computer Science as the first publication medium for the work.
- Matters relating to the non-exclusivity of the distribution of the Journal that publishes the author's scientific work can be agreed separately (for example: requests to place the work in the library of an institution or publish it as a book) with the author as one of the parties to the agreement and with credit to sJournal of Information Systems and Computer Science as the first publication medium for the work in question.
- Authors can and are expected to publish their work online (e.g. in a Repository or on their Organization's/Institution's website) before and during the manuscript submission process, as such efforts can increase citation exchange earlier and with a wider scope.