ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI SISTEM PRODUKSI SELANG HIDROLIK DENGAN METODE LINE BALANCING PT. HYDRO GEMILANG

Main Article Content

Albert William Wijaya
Indira Ruth Septarini
Anita Christine Sembiring

Abstract

Produktivitas dan efisiensi dari lintasan produksi merupakan dua hal yang sangat penting bagi perusahaan. Semakin tinggi produktivitas dan efisiensi dari lintasan produksi, maka semakin tinggilah jumlah produk yang dapat dihasilkan. Sebuah perusahaan selang hidrolik mengalami kesulitan dalam mengefisiensikan lintasan produksi dan memenuhi permintaan produksi mereka. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang lintasan produksi yang efisien bagi perusahaan agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem produksi. Pada penelitian ini penyeimbangan lintasan (line balancing) dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu, metode Helgeson-Birnie dan metode Kilbridge-Wester. Berdasarkan hasil dari kedua metode tersebut, baik Helgeson-Birnie maupun Kilbridge-Wester, keduanya membentuk sebanyak 3 stasiun kerja untuk mengerjakan total 9 elemen kerja, dimana pada kondisi awal diperlukan 5 stasiun kerja. Kedua metode juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kondisi awal, dimana kedua metode dapat meningkatkan efisiensi sebanyak 30,11% menjadi 71,25% dan meningkatkan produktivitas sebesar 3,91% dari jumlah produksi awal yang sebanyak 5850 unit.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Anita Christine Sembiring, Universitas Prima Indonesia

Produktivitas dan efisiensi dari lintasan produksi merupakan dua hal yang sangat penting bagi perusahaan. Semakin tinggi produktivitas dan efisiensi dari lintasan produksi, maka semakin tinggilah jumlah produk yang dapat dihasilkan. Sebuah perusahaan selang hidrolik mengalami kesulitan dalam mengefisiensikan lintasan produksi dan memenuhi permintaan produksi mereka. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang lintasan produksi yang efisien bagi perusahaan agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem produksi. Pada penelitian ini penyeimbangan lintasan (line balancing) dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu, metode Helgeson-Birnie dan metode Kilbridge-Wester. Berdasarkan hasil dari kedua metode tersebut, baik Helgeson-Birnie maupun Kilbridge-Wester, keduanya membentuk sebanyak 3 stasiun kerja untuk mengerjakan total 9 elemen kerja, dimana pada kondisi awal diperlukan 5 stasiun kerja. Kedua metode juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kondisi awal, dimana kedua metode dapat meningkatkan efisiensi sebanyak 30,11% menjadi 71,25% dan meningkatkan produktivitas sebesar 3,91% dari jumlah produksi awal yang sebanyak 5850 unit.