Pengendalian Kualitas Pada Proses Pembotolan Fanta 193 ml dengan Menggunakan Metode C-Chart

Main Article Content

Widya Fernanda Putri Widya

Abstract

Dalam rangka menerapkan konsep pengendalian kualitas statistik, maka dilakukan penelitian di perusahaan PT. X  terutama untuk produk fanta 193 ml. Dalam pencapaian hasil yang maksimal produk fanta 193 ml melewati beberapa tahap proses produksi dengan masing-masing standar spesifikasi. Namun yang menjadi masalah dalam proses pembotolan Fanta 193 ml ini adalah pada saat produksi terdapat banyak kerusakan botol. Dari jumlah total produksi selama bulan Januari sampai dengan Juni 2022 yaitu 31.438 botol. Jumlah kecacatan botol adalah 1767 botol. Jika diperesentasekan didapat sekitar 5,62 %. Hal inilah yang akan mengakibatkan produk tersebut tidak dapat dikirim kebagian pemasaran dan ini akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan tersebut. Jenis kerusakan pada proses pembotolan Fanta 193 ml yang terjadi di PT.X yaitu botol tidak penuh, botol kotor, botol tidak ada tutup, dan breakage full. Untuk botol tidak penuh dengan presentase kerusakan adalah 15,11 %. Untuk botol kotor presentase kerusakan adalah 30,95%. Untuk botol tidak ada tutup presentase kerusakan adalah 36,16 %. Dan untuk breakage full presentase kerusakan adalah 17,11 %. Dengan mengunakan kualitas statistik melalui metode C-Chart, diharapkan permasalahan yang dialami oleh PT. X pada proses bottling (pembotolan) dapat teratasi dan mampu memasarkan produk secara baik.


 


Kata kunci: pengendalian kualitas, produk cacat, Metode C-Chart

Article Details

Section
Articles