Perbaikan Standar Operasional Prosedur Keselamatan Kerja menggunakan Metode Hazard and Operability di PT XYZ

Main Article Content

Uni Pratama Pebrina Tarigan
Jusra Tampubolon
Anita C Sembiring

Abstract

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan harta benda (Permenaker No. 03/MEN/1998). Pengertian lain kecelakaan kerja adalah semula kejadian yang tidak direncanakan yang menyababkan atau berpotensial menyebabkan cidera, kesakitan, kerusakan atau kerugian lainya. Penelitian ini menggunakan Metode Hazop. Hazop adalah salah satu metode teknik identifikasi bahaya yang sistematis, teliti dan terstruktur untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang mengganggu jalannya proses dan resiko-resiko yang terdapat pada suatu equipment yang dapat menimbulkan resiko merugikan bagi manusia atau fasilitas plant pada lingkungan atau sistem yang ada. Adapun hasil penelitian yaitu ditemuakn stasiun kerja yang memiliki paling banyak kecelakaan kerja adalah stasiun Thresher (pemipilan). Potensi kecelakaan kerja terbanyak berada saat Pemasukan TBS kedalam Lory and Pelumatan dengan pemisahan Nut dan Fiber, yang penyebabnya adalah tidak memakai APD. Adapun hasil penelitian berupa usulan untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja di PT XYZ.


Kata kunci: Metode Hazard and Operability (HANOP), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),  Kecelakaan Kerja, Identifikasi Resiko.

Article Details

Section
Articles