MELAKSANAKAN PENYULUHAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING

Authors

  • Debora Paninsari Universitas Prima Indonesia
  • Ernita Waruwu Universitas Prima Indonesia
  • Feziwati Laia Universitas Prima Indonesia
  • Neni Asniar Giawa Universitas Prima Indonesia
  • Nadia Universitas Prima Indonesia

Keywords:

PENYULUHAN, STUNTING

Abstract

Stunting pada anak usia dini perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan buruknya kemampuan kognitif, terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan status kesehatan pada anak serta rendahnya produktivitas. Kasus stunting pada anak dapat dijadikan prediktor rendahnya kualitas sumber daya manusia suatu negara. (Eko dkk, jurnal kesehatan Universitas Andalas. 2018). Stunting merupakan ancaman serius terhadap anak di Indonesia saat ini. Kondisi stunting atau bertubuh pendek karena kekurangan gizi kini telah diderita sebanyak 8,8 juta anak Indonesia (Tirto,2016). Menurut amatan pakar gizi, angka ini meningkat sebesar 37,2 persen dalam jangka waktu tiga tahun (Tirto,2016). Saat ini prevalensi stunting di Indonesia adalah 37,2% atau 8 juta anak mengalami pertumbuhan tidak maksimal. Metode yang digunakan dalam kegiatan melalui serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Komunitas dibentuk melalui beberapa kegiatan yaitu: koordinasi dengan pengurus RT pedukuhan, dan tokoh masyarakat memberikan pelayanan kesehatan tentang rawat gabung, memberikan penyuluhan, memberikan reward bagi para ibu, memberikan door prize usai kegiatan pelayanan kesehatan ibu, memberian reward bagiĀ  para kader.

Downloads

Published

2020-12-15

Issue

Section

Articles