Melaksanakan Penyuluhan Pengetahuan Tentang Stunting

Authors

  • Debora Paninsari Universitas Prima Indonesia
  • Astri Parende Universitas Prima Indonesia
  • Warnituti Waruwu Universitas Prima Indonesia

Keywords:

Penyuluhan, Stunting

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan zat gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Stunting muncul pada dua sampai tiga tahun awal kehidupan, salah satunya dikarenakan pada usia tersebut laju pertumbuhan mencapai puncak atau tercepat sehingga membutuhkan asupan zat gizi yang banyak. Balita yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat berisiko pada menurunnya tingkat produktivitas. Pada akhirnya stunting dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan memperlebar ketimpangan. Stunting disebabkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Tetapi faktor lingkungan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kejadian stunting, yaitu mencapai 90 % dan faktor keturunan hanya 10 %. Tingkat pendidikan, khususnya tingkat pendidikan ibu mempengaruhi derajat kesehatan. Hal ini terkait peranannya yang paling banyak pada pembentukan kebiasaan makan anak, karena ibu lah yang mempersiapkan makanan mulai mengatur menu, berbelanja, memasak, menyiapkan makanan, dan mendistribusikan makanan. Penyebab lain yang secara tidak langsung mempengaruhi kejadian stunting diantaranya praktik pengasuhan yang kurang baik termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan. Metode yang digunakan dalam kegiatan melalui serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Komunitas dibentuk melalui beberapa kegiatan yaitu: koordinasi dengan pengurus RT pedukuhan, dan tokoh masyarakat memberikan pelayanan kesehatan tentang rawat gabung, memberikan penyuluhan, memberikan reward bagi para ibu, memberikan door prize usai kegiatan pelayanan kesehatan ibu, memberian reward bagiĀ  para kader.

Downloads

Published

2020-12-15

Issue

Section

Articles