Penyebab gangguan kulit pada pedagang ikan

Authors

  • Santy Deasy Siregar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Putranto Manalu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Victor Trismanjaya Hulu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Artia Dwi Morhara Hutahaean Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Keywords:

Keluhan gangguan kulit, pedagang ikan

Abstract

Pedagang ikan merupakan orang-orang yang memiliki resiko mengalami penyakit kulit yang cukup tinggi. Dalam menjalankan pekerjaannya, para pedagang ikan melakukan kontak langsung dengan air yang merupakan bahan potensial iritan yang relatif mudah menembus melalui stratum korneum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan kulit pada pedagang ikan di Pasar Tradisional Kampung Lalang Medan. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2021-Februari 2021 dengan teknik non probability sampling. Data diuji menggunakan Chi-square (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan masa kerja tidak berhubungan dengan keluhan gangguan kulit (95% CI=1,13-1,32: p=0,386), namun personal hygiene (95% CI=1,71-1,89: p=0,000), penggunaan APD (95% CI=1,74-1,91: p=0,001), dan lama paparan (95% CI=1,77-1,93: p=0,000) memilki hubungan yang bermakna. Disarankan para pedagang ikan untuk lebih memperhatikan dirinya saat bekerja seperti menggunakan sarung tangan saat bekerja dan juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan diri sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan.

Downloads

Published

2021-09-13

How to Cite

Siregar, S. D., Manalu, P. ., Hulu, V. T. and Hutahaean, A. D. M. (2021) “Penyebab gangguan kulit pada pedagang ikan”, Prosiding Forum Ilmiah Berkala Kesehatan Masyarakat , pp. 83-89. Available at: http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/fiberkesmas/article/view/1569 (Accessed: 20May2024).