Efektivitas antibakteri ekstrak daun teh hijau terhadap bakteri Streptococcus mutans

Authors

  • Steven Wijaya Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan
  • Member Reni Purba Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan
  • Tara Suryantika Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/primajods.v4i2.2469

Keywords:

antibakteri, daun teh hijau, Streptococcuss mutans

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit infeksi yang paling banyak dijumpai di rongga mulut. Salah satu penyebab karies gigi adalah mikroorganisme Streptococcus mutans. Ada beberapa cara pencegahan karies, di antaranya penggunaan daun teh hijau. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan post test only control group. Penelitian ini terdiri dari enam kelompok yaitu ekstrak daun teh hijau konsentarsi 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, dan 50% masing-masing pada kelompok I, II, III, IV, dan V serta DMSO pada kelompok VI. Setiap kelompok memiliki empat sampel. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode difusi dan hasil diameter zona hambat diukur dengan jangka sorong. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistic one way ANOVA dan post hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan rerata dan standar deviasi diameter zona hambat terbesar pada ekstrak daun teh hijau konsentrasi 50% sebesar 14,66 ± 0,709 dan DMSO tidak memiliki diameter zona hambat. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antibakteri berbagai konsentrasi ekstrak daun teh hijau dengan DMSO terhadap bakteri Streptococcus mutans (p<0,05). Pada uji postthoc LSD menunjukkan bahwa perbedaan terbesar efektivitas antibakteri tersebut terletak pada ekstrak daun teh hijau konsentrasi 3,125% dengan konsentrasi 50%.

Published

2021-11-17

How to Cite

Wijaya, S. ., Purba, M. R. ., & Suryantika, T. (2021). Efektivitas antibakteri ekstrak daun teh hijau terhadap bakteri Streptococcus mutans. Prima Journal of Oral and Dental Sciences, 4(2), 39-44. https://doi.org/10.34012/primajods.v4i2.2469