RANCANG BANGUN SISTEM PENENTUAN KEBUTUHAN AIR PERTANIAN DI DAERAH IRIGASI GDE BONGOH DENGAN METODE KEBUTUHAN AIR SAWAH (NFR)

Authors

  • linda sari STMIK Lombok
  • sofiansyah Fadli STMIK Lombok
  • Muhammad Fauzi Zulkarnaen

DOI:

https://doi.org/10.34012/jutikomp.v2i1.415

Keywords:

System Monitoring, NFR Method, Irrigation Area

Abstract

Daerah Irigasi (D.I) Gde Bongoh secara administratif berada di bawah lingkup Instansi Pemerintah yang bergerak dibidang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Nusa Tenggara 1 Irigasi Pertanian. Pendistribusian air D.I Gde Bongoh menggunakan sistem buka tutup pintu pengambilan sadap dan pintu bagi, pendataan laporan debit dengan metode debit sesaat yang dilakukan secara manual oleh  Tugas Pembantu Operasi dan Pemeliharaan tanpa adanya penentuankebutuhan air dan monitoring oleh Juru Pengairan, Pengamat irigasi serta petani D.I Gde Bongoh secara rutin atau pun berkala sehingga terjadinya pencurian air yang dilakukan oleh petani D.I Gde Bongoh.Metode penelitian yang digunakan metode pengukuran debit secara langsung (debit sesaat) dan penambahan metode  pengukuran debit secara tidak langusng.Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan Sistem Informasi Monitoring Data Debit Daerah Irigais Gde Bongoh yangdapat  mempermudah dalam hal pendistribusian dan Monitoring pendistribusian debit yang efektif dan efesien serta laporan debit yang cepat tepat dan akurat.

References

Agus Sumadiyono, “Analisis Efisiensi Pemberian Air Di Jaringan Irigasi Karau Kabupaten Baritotimur Provinsi Kalimantan Tengah, 2012.

Dinas PSDA NT-1. Pelatihan operasi jaringan irigasi dan pengisian blangko operasi.

Fauriza, Patirajawane, “Studi optimasi distribusi pemanfaatan air di Daerah Irigasi Melik Kabupaten Jombang dengan menggunakan program linear”, Universitas Brawijaya, 2013.

Muhyidin, Endin. “Laporan Tugas Akhir, Perencanaan Kebutuhan Air Irigasi untuk Tanaman Padi dan Palawija pada Daerah Irigasi Pekik Jamal”, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, 2000.

Monica S. “Analisis Kebutuhan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Arsip Laporan Tugas Akhir Perpustakaan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya, 2013.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 26 tahun 2006 tentang Irigasi.

Purwanto dan Ikhsan, Jazaul. “Analisis Kebutuhan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Bendung Mrican. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammaddiyah Yogyakarta. Vol. 9, No. 1, 206:83 – 93. 2006.

Rahayuningsih, Setyawati. “Laporan Tugas Akhir, Perbandingan Irigasi Air Kontinyu dengan Air Irigasi Golongan di Daerah Irigasi Serayu kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas, Unversitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, 2001.

Sidharta, SK. “Irigasi dan Bangunan Air”. Gunadarma, Jakarta, 1997.

Susanto, Azhar, ”Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya”, Lingga Jaya, 2016

Wiyono, Agung. “Catatan Kuliah Pengembangan Sumber Daya Air”, Departemen Teknik Sipil ITB, Bandung, 2000.

Downloads

Published

2019-04-01

How to Cite

sari, linda, Fadli, sofiansyah, & Zulkarnaen, M. F. (2019). RANCANG BANGUN SISTEM PENENTUAN KEBUTUHAN AIR PERTANIAN DI DAERAH IRIGASI GDE BONGOH DENGAN METODE KEBUTUHAN AIR SAWAH (NFR). JURNAL TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER PRIMA (JUTIKOMP), 2(1), 303-307. https://doi.org/10.34012/jutikomp.v2i1.415