ANALISIS PELAYANAN UNIT PEMBUATAN KARTU KUNING (AK-1) MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL PADA DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA MEDAN

Main Article Content

Siti Aisyah
Dian Shyntia
SUMITA WARDANI
RICO WIJAYA DEWANTORO
Windania Purba
Marlince NK Nababan
N P Dharshinni

Abstract

Sesuai dengan pasal 25 ayat 3 kartu kuning (AK-1) adalah kartu tanda bukti pendaftaran pencari kerja. Istilah Kartu kuning (AK-1) ini berasal bentuk kartu tanda bukti pendaftaran pencari kerja yang berwarna kuning. Kartu kuning (AK-1) digunakan oleh para pencari kerja sebagai keterangan bahwa para pencari kerja belum dan sedang mencari kerja. Banyaknya pencari kerja yang tidak diimbangi dengan penempatan kerjanya, sehingga masih adanya pengagguran yang tersisa akibat tidak meratanya penyaluran tenaga kerja dengan banyak nya lowongan yang ada menunjukkan bahwa masih terjadi masalah lain terkait dengan pelayanan kartu kuning (AK-1) pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan. Selain masalah tersebut, adanya keluhan pemohon tentang sarana dan  prasarana yang kurang dalam pelayanan kartu kuning (AK-1) juga menjadi sorotan tersendiri menyangkut kualitas pelayanan kartu kuning (AK-1) yang diberikan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan. Dalam model Servqual, kualitas jasa didefinisikan sebagai penilaian atau sikap global berkenaan dengan superioritas suatu jasa. Penillaian kualitas pelayanan perlu dilakukan untuk mengetahui bagimana  kualitas pelayanan unit pembuatan kartu kuning (AK-1) pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan. Peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dari Gap Servqual sudah baik.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Aisyah, “ANALISIS PELAYANAN UNIT PEMBUATAN KARTU KUNING (AK-1) MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL PADA DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA MEDAN ”, JUSIKOM PRIMA, vol. 5, no. 2, pp. 14 - 20, Feb. 2022.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)