Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan

Authors

  • Rapael Ginting Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Priscilla Grace J Hutagalung Universitas Prima Indonesia
  • Hartono Hartono Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Putranto Manalu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jpms.v2i2.972

Keywords:

PROLANIS, Pengetahuan, Dukungan keluarga

Abstract

Penyakit hipertensi dan diabetes melitus termasuk penyakit terbanyak pada kelompok lanjut usia di Indonesia, yaitu sebesar 57,6% pada penyakit hipertensi dan 4,8% pada penyakit diabetes melitus. Dalam upaya pengelolaan penyakit kronis yang cenderung meningkat. BPJS Kesehatan menyelenggarakan program untuk menangani masalah penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 yang bertujuan mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit. Survei awal yang dilakukan peneliti pada bulan Januari tahun 2019 terhadap penderita penyakit kronis di Puskesmas Darussalam menunjukkan bahwa rendahnya kunjungan masyarakat terhadap Program Pengelolaan Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) hal ini disebabkan oleh kurangnya dukungan keluarga dimana beberapa pasien datang berkunjung tanpa ada pendamping/keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Prolanis pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi dan diabetes mellitus baik yang mengikuti kegiatan Prolanis maupun tidak mengikuti kegiatan Prolanis di Puskesmas Darussalam dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan diperoleh besar sampel yaitu sebanyak 92 responden. Data diuji dengan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan antara pengetahuan (0,003) dan dukungan keluarga (0,001) terhadap pemanfaatan Prolanis. Dapat disimpulkan pemanfaatan Prolanis di Puskesmas Darussalam Medan dipengaruhi oleh pengetahuan dan dukungan keluarga responden, sedangkan peran petugas dan kebutuhan akan pelayanan tidak berpengaruh signifikan.

References

BPJS Kesehatan. Panduan Praktis Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). BPJS Kesehatan. Jakarta: 2014.

Larsen PD, Lubkin IM. Lubkin's Chronic Illness: Impact and Intervention. Edisi ke-10. Jones and Bartlett. Massachusetts: 2009.

World Health Organization. Global Report On Diabetes. France: 2017.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Pusat Data dan Informasi Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 2017.

World Health Organization. 2014. Noncommunicable diseases. Diperoleh dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs355/en/

Badan Pusat Statistik. Statistik Penduduk Lanjut Usia Indonesia 2011. Badan Pusat Statistik. Jakarta: 2011.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2009. Pusat Data dan Informasi Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 2010.

Dinas Kesehatan Kota Medan. Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2016. Medan. 2017.

Puskesmas Darussalam. Profil Kesehatan Puskesmas Mandala Tahun 2017. Medan. 2018.

Abdullah, Sjattar EL, Kadir AR. Faktor Penyebab Terjadinya Penurunan Jumlah Kunjungan Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, Vol.11 No. 04, p. 382-387: 2017.

Rahmi A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Timur Tahun 2015. Fakutas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2015.

Viona Y. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Prolanis di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2018. Fakutas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2018.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta: 2010.

Arifa AFC. Pengaruh Informasi Pelayanan Prolanis dan Kesesuaian Waktu Terhadap Pemanfaatan Prolanis di Pusat Layanan Kesehatan UNAIR. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Vol.6 No.2: 2018.

Pemerintah Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.

Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta: 2010.

Downloads

Published

2020-09-10

How to Cite

Ginting, R., Hutagalung, P. G. J., Hartono, H., & Manalu, P. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan. Jurnal Prima Medika Sains, 2(2), 24-31. https://doi.org/10.34012/jpms.v2i2.972

Issue

Section

Original Article