Tingkat pendidikan ibu hamil dan keteraturan pemeriksaan ANC

Authors

  • Johanna Fransiska Wijaya Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia
  • Claudia Tanamal Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia
  • Julio Arif Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia
  • Febrianti Syahputri Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jpms.v4i2.2960

Keywords:

tingkat pendidikan, keteraturan pemeriksaan, ANC

Abstract

Kehamilan merupakan kondisi terdapat janin pada tubuh seorang perempuan. Selama kehamilan, perempuan memiliki risiko besar terkena gangguan atau komplikasi yang mungkin ditimbulkan saat kehamilan. Oleh karena itu, selama kehamilan ibu yang sedang hamil perlu untuk melakukan kunjungan pemeriksaan Antenatal Care pada pusat layanan kesehatan. Antenatal Care adalah pemeriksaan kepada ibu hamil yang mencakup pemantauan terhadap janin, mendeteksi gangguan atau kelainan selama kehamilan, serta mempersiapkan fisik dan psikologis ibu hamil dalam melakukan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan Antenatal Care di Puskesmas Helvetia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study dan analisa data dengan menggunakan uji Chi Square. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 83 ibu hamil. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, mayoritas tingkat pendidikan ibu hamil pada penelitian ini adalah tingkat pendidikan SMA dengan presentase sebesar 57,8%. Sebesar 60,2% dari total sampel teratur dalam melakukan kunjungan pemeriksaan Antenatal Care. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, didapatkan nilai P atau p value 0,028 yang lebih kecil dari nilai uji signifikan 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan Antenatal Care.

References

Obrowski M. Normal Pregnancy: A Clinical Review. Acad J Pediatr Neonatol. 2016 Feb 1;1(1).

Rahmawati NA, Rosyidah T, Marharani A. Hubungan Pelaksanaan Senam Hamil dengan Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester III. J Involusi Kebidanan. 2016;7(12):42.

World Health Organization. WHO Recommendations on Antenatal Care for a Positif Pregnancy Experiense: Summary. Geneva; 2018.

Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara. Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2017. Medan; 2018.

Wiknjosastro H, Saifuddin A., Rachimhadhi T. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2016.

Kementerian Kesehatan. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2015.

Ariestanti Y, Widayati T, Sulistyowati Y. Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid -19. J Bid Ilmu Kesehat [Internet]. 2020 Dec 31;10(2):203–16. Available from: http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/1107

Handayani F. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care (Anc) Di Desa Muara Mahat Wilayah Kerja Puseksmas Tapung I. J Doppler. 2017;4(2):9–15.

Nurkholis. Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. J Kependidikan. 2013;1(1):24–44.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revi. Jakarta: Rineka Cipta; 2005.

Dewi VNL, Sunarsih T. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika; 2011.

Ranupandojo H, Husnan S. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE;

Andarwulan S. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil Terhadap Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan BPM G. N. Maya D. Tambak Sawah. Embrio [Internet]. 2019 Nov 30;11(2):87–93. Available from: https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/embrio/article/view/2040

Mantao E, Suja MDD. Tingkat pendidikan ibu dengan kepatuhan antenatal care pada perdesaan dan perkotaan di Indonesia. Ber Kedokt Masy [Internet]. 2018 Jul 30;34(5). Available from: https://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/37405

Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2019.

Fitriahadi E. Buku Ajar Asuhan Kehamilan Disertai Daftar Tilik. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta; 2017.

Mujahidah FF. Factors Influencing the Regularityof Antenatal Care Examiation in Biru-Biru Health Center Bone Regency. J Ilm Kesehat [Internet]. 2020 Apr 30;2(1):30–5. Available from: https://salnesia.id/jika/article/view/37

Hasnita H. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Turikale Kabupaten Maros. J Ilm Kesehat Diagnosis. 2018;12(4):368–72.

Junga MR, Pondaag L, Kundre R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. J Keperawatan. 2017;5(1):109332.

Published

2022-10-10

How to Cite

Wijaya, J. F. ., Tanamal, C., Arif, J., & Syahputri, F. . (2022). Tingkat pendidikan ibu hamil dan keteraturan pemeriksaan ANC. Jurnal Prima Medika Sains, 4(2), 37-41. https://doi.org/10.34012/jpms.v4i2.2960

Issue

Section

Original Article