Konflik peran ganda pada guru wanita dan kaitannya dengan stres kerja

Authors

  • Nia Adinda Marselina Panjaitan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Perry Boy Candra Siahaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Masryna Siagian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Milka Rositi Sianipar Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jpms.v3i2.1840

Keywords:

konflik peran ganda, stres kerja, guru wanita

Abstract

Wanita yang mengambil peran sebagai istri dan ibu sekaligus pekerja cenderung membawa mereka pada konflik peran ganda. Studi ini bertujuan untuk melihat hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada guru wanita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling di mana seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 30 orang guru. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Gamma dan Somers’d (α = 0,05). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konflik peran ganda dengan stress kerja pada guru wanita menikah (p=0,01). Sebagian besar guru wanita tidak dapat menjalankan perannya sebagai orangtua yakni dalam hal mengurus anak saat jam kerja. Selain itu, di masa pandemi seperti ini anak diharuskan belajar secara daring tanpa dampingan orang tua. Hal ini yang memunculkan kekhawatiran pada guru wanita saat bekerja sehingga dapat mengakibatkan terjadinya stres pada guru wanita yang telah menikah.

References

Akbar DA. Konflik Peran Ganda Karyawan Wanita dan Stres Kerja. An Nisa’a J Kaji Gend dan Anak. 2017;12(1):33–48.

Kalendesang M., Bidjuni H, Malara R. Hubungan Konflik Peran Ganda Perawat Wanita Sebagai Care Giver Dengan Stres Kerja di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara. J Keperawatan UNSRAT. 2017;5(1):108714.

Shabani MG, Karaminejad J, Namjoo B, Namjoo F. Investigating the Relationship between Work-Family Conflict and Marital Conflict with a Mediating Role of Psychological Capital TT. J Assess Res Couns Psychol [Internet]. 2019 Nov 1;1(1):1–13. Available from: http://jarcp.ir/article-1-21-en.html

Azkiyati N. Hubungan Konflik Peran Ganda dan Manajemen Waktu dengan Stress Kerja Pada Wanita Menikah yang Berprofesi Sebagai Guru. Psikologi. 2018;6(1):59–71.

Weken ME, Mongan AE, Kekenusa JS. Hubungan antara Beban Kerja, Konflik Peran, dan Dukungan Sosial dengan Stres Kerja Pada Guru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Manado Pada Masa Pandemi Covid-19. J Public Heal Community Med. 2020;1(4):80–8.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) [Internet]. 2020. p. 1. Available from: https://bppauddikmasntt.kemdikbud.go.id/index.php/ult/11-artikel/59-data-pokok-pendidikan-dapodik

Sari RK, Nasir A, Amri. Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh. J Manaj. 2014;3(2):29–34.

Nasekhah AD. Pengaruh Peran Ganda Terhadap Kinerja Karyawan Wanita di Tempat Kerja di LPP RRI Yogyakarta. Diklus J Pendidik Luar Sekol. 2017;1(2).

Haekal M, Fitri A. Dilema Peran Ganda Dosen Perempuan Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia. JAS-PT (Jurnal Anal Sist Pendidik Tinggi Indones. 2020;4(2):171.

Parlak S, Celebi Cakiroglu O, Oksuz Gul F. Gender roles during COVID-19 pandemic: The experiences of Turkish female academics. Gender, Work Organ [Internet]. 2021 Jul 1;28(S2):461–83. Available from: https://doi.org/10.1111/gwao.12655

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Panjaitan, N. A. M., Siahaan, P. B. C., Siagian, M., & Sianipar, M. R. (2021). Konflik peran ganda pada guru wanita dan kaitannya dengan stres kerja. Jurnal Prima Medika Sains, 3(2), 41-46. https://doi.org/10.34012/jpms.v3i2.1840

Issue

Section

Original Article