Pengaruh promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang bantuan hidup dasar pada siswa SMA

Authors

  • Dameria Dameria Bagian Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Marlinang Isabella Silalahi Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jkpi.v3i2.559

Keywords:

knowledge, attitude, Basic Life Support

Abstract

Basic Life Support (BLS) adalah pengobatan awal pasien yang meningkatkan obstruksi jantung, jantung atau jalan napas. BLS membahas beberapa diskusi yang dapat disampaikan kepada siapa saja, yaitu membahas peristiwa henti jantung mendadak, mengaktifkan sistem tanggap darurat, melakukan resusitasi kardiopulmoner awal (CPR) / resusitasi jantung (CPR), dan cara menggunakan defibrillator eksternal otomatis (AED). Idealnya, di dunia, semua orang akrab dengan teknik dasar pertolongan pertama dan mengambil pelatihan untuk memastikan pengetahuan terus berlanjut. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi-experiments dan variabel yang digunakan adalah pengetahuan, dan sikap. Sampel penelitian adalah 44 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis data dengan T-Test di mana kuesioner diberikan sebelum (pretest) dan disajikan (posttest) diintervensi dengan responden. Hasil analisis hubungan antara promosi memberi pengetahuan (p = 0.000) dan sikap (p = 0.000) dan nilai rata-rata pengetahuan sebelum intervensi adalah 28,86 sedangkan setelah intervensi 34,75 serta variabel sikap sebelum intervensi 26, 84 dan setelah intervensi 38,84. Ada peningkatan promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SMA dalam program partisipasi dan manajemen BLS.

Downloads

Published

2019-07-31

Issue

Section

Articles