Hubungan pemberian discharge planning dengan psikososial pada pasien diabetes melitus

Authors

  • Meirini Citrahati Lombu Universitas Prima Indonesia
  • Elis Anggeria Universitas Prima Indonesia
  • Sulis Muliani Universitas Prima Indonesia
  • Srika Julia Trikana Br S. Depari Universitas Prima Indonesia
  • Eka Isranil Laily Universitas Prima Indonesia
  • Rini Elvira Hutabarat Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jkpi.v7i2.3899

Abstract

Diabetes melitus merupakan sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat peradangan pada reseptor insulin, atau keduanya. Gangguan piskososial dapat diakibatkan oleh diabetes melitus, dan piskososial dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang memerlukan intervensi dalam penanganan masalah kesehatan jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara discharge planning dengan psikososial pada pasien diabetes melitus. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah penderita diabetes melitus terhadap discharge planning sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara sampling jenuh, maka jumlah sampel sebanyak 42 orang. Analisa data univariat menganalisis data demografi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisa brivariat dilakukan dengan uji Spearman’s rho. Instrumen untuk penilaian pelaksanaan psikososial pada pasien diabetes melitus ini menggunakan metode Diabetes Distress Scale-17 (DDS-17). Hasil penelitian ini mendapatkan mayoritas responden dalam penelitian ini berusia 51-65 tahun, berkerja sebagai wiraswasta, dan pendidikan SMA. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh p-value 0,077. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara discharge planning dengan psikososial bagi penderita diabetes melitus.

Downloads

Published

2023-07-03

Issue

Section

Articles