Evaluasi pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian Puskesmas sesuai Permenkes RI nomor 74 tahun 2016

Authors

  • Andi Manumpak Tua Lumban Tobing a:1:{s:5:"en_US";s:27:"Institut Kesehatan Helvetia";}
  • Asyiah Simanjorang Institut Kesehatan Helvetia
  • Darwin Samsul Institut Kesehatan Helvetia

Keywords:

evaluasi, standar pelayanan kefarmasian

Abstract

Puskesmas telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian, akan tetapi pelayanan kefarmasian belum diterapkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian puskesmas sesuai Permenkes RI No 74 tahun 2016 pada Puskesmas. Penelitian ini merupakan penelitian kualititatif yang dilakukan di Puskesmas Kabupaten Tapanuli Utara. Informan penelitian ada sebanyak 12 orang. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada input diketahui bahwa SDM kefarmasian di puskesmas tidak mencukupi, anggaran pengadaan obat dan bahan medis habis pakai tersedia bersumber dari dana DAK Kefarmasian dan dana kapitasi JKN. Pada proses diketahui bahwa proses pengendalian obat dan bahan medis habis pakai belum sesuai ketentuan. Tahap output diketahui bahwa pencatatan dan pelaporan belum dilaksanakan sesuai ketentuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian pada Puskesmas di Kabupaten Tapanuli Utara belum sesuai PerMenkes RI No 74 tahun 2016 dalam hal pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai. Berdasarkan hal tersebut disarankan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melakukan penambahan tenaga kefarmasian khususnya apoteker yang bertugas di seluruh puskesmas Kabupaten Tapanuli Utara

Downloads

Published

2022-06-12