Analisis Rasio Keuangan APBD untuk Menilai Kinerja Keuangan Daerah Kota Medan Tahun 2016-2020

Main Article Content

Anggi Amelia Silitonga Anggi

Abstract

Since the enactment of Law No. 22 of 1999, regarding the implementation ofregional autonomy, there will be a fundamental change in regional financial management. Regional autonomy is the authority possessed by an autonomous region to regulate and manage its people according to their own will based on the aspirations of the community, in accordance with the applicable laws and regulations. To assess the performance of the Regional Government in managing their regional finances, among others, by conducting a financial ratio analysis on the local government's financial statements. This study aims to describe the financial performance of the Medan City Government by using the analysis of the Decentralization Degree Ratio, Regional Financial Dependence Ratio, Original Income Effectiveness Ratio, and PAD Efficiency Ratio. This research is a qualitative descriptive study with the object being studied is data on the Realization Report of the Medan City Regional Revenue and Expenditure Budget for the 2016-2020 Fiscal Year. Data collection methods used, observation, and documentation. The results of the research from 2016-2020 show that the Decentralization Degree Ratio obtained an average of 36.90% (enough), the Regional Financial Dependence Ratio obtained an average of 46.72% (high), the Original Income Effectiveness Ratio obtained an average of 81 .36% (less effective), the PAD Efficiency Ratio obtained an average of 11.79% (Efficient).


 


 

Article Details

How to Cite
Anggi, A. A. S. (2022). Analisis Rasio Keuangan APBD untuk Menilai Kinerja Keuangan Daerah Kota Medan Tahun 2016-2020. Akuntansi Prima, 4(1), 104-115. https://doi.org/10.34012/japri.v4i1.2614
Section
Articles

References

Mahmudi. (2010). Analisis Laporan Keuangan Daerah Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mahsun, & Heribretus, M. F. (2011). Akuntansi Sektor Publik.Yogyakarta: BPFE.

Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Munawir. (2010). Analisis Laporan keuangan. Edisi Empat.Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Mulyani Ruswita. 2018. Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Langsa Tahun Anggaran 2012-2016. Masters Thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Diakses dari 225826992.pdf (core.ac.uk)

Indonesia. Menteri Keuangan RI Berdasarkan Keputusan No.740/KMK.00/1989 Tanggal 28 Juni 1989 Tentang Peningkatan Efisiensi Dan Produktivitas Badan Usaha Milik Negara. Sekretariat Negara. Jakarta.

Indonesia.Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Sekretariat Negara. Jakarta.

Indonesia. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.37 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. Sekretariat Negara. Jakarta.

Indonesia.Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 47, Tambahan Lembaran RI Nomor 4286. Sekretariat Negara. Jakarta.

Kepmendagri No 690.900.327. Tahun 1996, Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Keuangan. Sekretariat Negara. Jakarta.

Saryono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Ulum. (2009). In Intellectual capital; Konsep dan kajian Empiris (pp. 19-21). Yogyakarta: PT.Graha Ilmu.