ESTIMASI CADANGAN KARBON KELAPA SAWIT BIBIT BERSERTIFIKAT PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA

Authors

  • sari anggraini universitas prima indonesia

Keywords:

Kelapa Sawit, Estimasi, Cadangan Karbon, Bibit bersertifikat

Abstract

Peningkatan konsentrasi CO2 ke atmosfer menjadi salah satu penyebab pemanasan global akibat efek gas rumah kaca, Perluasan perkebunan kelapa sawit, terutama bila mengonversi hutan, berpotensi menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK). Tanaman kelapa sawit yang merupakan tanaman tahunan yang berpotensi dalam penyerapan emisi karbon. Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit PTPN IV Adolina (tipe bibit bersertifikat) dan kebun masyarakat (bibit non sertifikat) di Kabupaten Serdang Bedagai, Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan metode sampling tanpa pemanenan (non-destructive sampling) untuk pengukuran biomassa pohon hidup, pohon mati, dan kayu mati dan metode sampling dengan pemanenan (destructive sampling) untuk pengukuran biomassa tumbuhan bawah dan serasah. Pengamatan pada plot-plot contoh sesuai dengan asal tipe bibit kelapa sawit bersertifikat. Penelitian akan dilaksanakan pada Juli - Agustus 2019, Dengan plot ukuran 20 m x 60 m sebanyak dua kali ulangan. Biomassa tanaman kelapa sawit bersertifikat yaitu 26,973 Ton/Ha, biomassa tumbuhan bawah pada kelapa sawit yaitu 0,03123 Ton/Ha, karbon tersimpan pada kelapa sawit bersertifikat yaitu 12,40758 Ton C/Ha, Dapat di simpulkan bahwa cadangan karbon pada tanaman kelapa sawit bersertifikat memiliki nilai rata-rata yang tinggi karena memiliki mekanisme produksi dan areal yang dikelola dengan baik.

Downloads

Published

2020-01-22