PERAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) UNIT VI GORONTALO TERHADAP PENDAPATAN PENGRAJIN GULA SEMUT (Kelompok Tani Hutan Huyula Desa Dulamayo Selatan Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo)

Authors

  • Feri Novriyal BPKH Wilayah XV Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.34012/agroprimatech.v5i2.2632

Keywords:

Persepsi, Petani, Padi sawah, Kelompok Tani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan pengrajin gula semut di Kelompok Tani Hutan (KTH)  Huyula serta menganalisis peran Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Unit VI Gorontalo terhadap pendapatan pengrajin gula semut KTH Huyula Desa Dulamayo Selatan Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa KTH Huyula merupakan satu – satunya produsen gula semut dari Provinsi Gorontalo yang telah melakukan ekspor produknya ke luar negeri.  Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai Januari 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan jumlah informan sebanyak 25 orang anggota KTH Huyula.  Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara, observasi dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan variabel independen antara lain penggunaan tenaga kerja (X1), jumlah produksi (X2) dan harga (X3) terhadap variabel dependen yaitu pendapatan (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata – rata pengrajin gula semut di KTH Huyula yang melakukan pengolahan nira aren menjadi gula semut yaitu sebesar Rp 1.095.292,-/produksi, pengrajin yang melakukan pengolahan nira aren menjadi bahan setengah jadi (dalam bentuk karamel) yaitu sebesar Rp 136.033,-/produksi. Faktor – faktor yang paling berpengaruh terhadap pendapatan pengrajin gula semut di KTH Huyula yaitu jumlah produksi dan harga produk dengan nilai koefisien jumlah produksi sebesar 6916,898 dan harga produk sebesar 3,590. Hasil analysis skala likert terkait peran kelembagaan KPHP Unit VI Gorontalo dalam mengelola dan melakukan pendampingan terhadap pengarjin gula semut KTH Huyula yaitu sangat baik.

References

BPS. (2014). Analisis Rumah Tangga Sekitar Kawasan Hutan di Indonesia Hasil Survei Kehutanan 2014. Jakarta. Badan Pusat Statistik.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.65/Menhut-II/2010 tentang Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Provinsi Gorontalo.

KPHP Unit VI Gorontalo. 2014. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHP Unit VI Gorontalo. Gorontalo. KPHP Unit VI Gorontalo.

Riduwan. 2009. Skala Pengukuran dalam Penelitian. Bandung (ID): CV Alfabeta.

Safitri, Nurfadhila. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Aren di Desa Dulamayo Selatan Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo (Studi Kasus: Pada Masyarakat Sekitar Hutan Lindung di Desa Dulamayo Selatan) (Tesis). Gorontalo. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Gorontalo.

Umar, H. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2022-04-26